Konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Seorang dokter di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di tempat lain. Menurut WHO, praktik telemedicine bisa dibedakan menjadi dua, yakni asinkronis dan sinkronis. Perbedaan keduanya terletak pada pengiriman data terkait yang diperlukan dalam konsultasi online. Dengan telemedicine asinkronis, data pasien bisa dikirim lewat email kepada dokter. Lalu dokter mempelajari data itu untuk kemudian menyampaikan diagnosis.
Telemedicine berfungsi memudahkan sistem rujukan pasien antar-rumah sakit atau dari puskesmas ke rumah sakit. Data cukup dikirim dengan teknologi sehingga mengurangi risiko kerusakan atau hilang di tengah jalan. Pasien pun tak perlu lagi risau akan lupa membawa dokumen ketika datang ke rumah sakit rujukan.
1. Cath Lab
2. Laboratorium
3. Radiologi
4. EKG
5. Endoskopi
KONSULTASIKAN KELUHAN ANDA MELALUI Tautan Dibawah ini.
Fungsi utama telemedicine adalah mempermudah pelayanan medis oleh fasilitas kesehatan, terutama bagi masyarakat yang sulit terjangkau atau mengakses fasilitas tersebut. Namun dibutuhkan dukungan infrastruktur dan pemahaman mengenai teknologi informasi yang memadai dalam penerapan telemedicine. Khusus dalam soal konsultasi kesehatan menggunakan Internet, dibutuhkan koneksi yang stabil dan kuat agar layanan berjalan lancar. Dengan adanya dukungan tersebut, telemedicine dapat berfungsi sepenuhnya sesuai dengan tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara jarak jauh
- Bertujuan memberikan dukungan klinis
- Berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak
- Melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi
- Dertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat